PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) berpartisipasi dalam Simposium Internasional XV yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia pada 8 Agustus 2023 di Rotterdam, Belanda. Pada kesempatan ini, Head of Corporate Communication PT GNI and Group, Mellysa Tanoyo memaparkan milestone perusahaan dan serapan tenaga kerja sejak PT GNI diresmikan pada 2021.
Investor PT GNI mengawali investasinya di Indonesia pada saat pendirian PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) pada 2014. Setelah beroperasi pada 2017, VDNI telah menyerap 2.000 lebih karyawan. Penyerapan tenaga kerja ini berlanjut hingga saat ini, diketahui VDNI telah mempekerjakan 6.000 lebih karyawan.
Pada 2019, PT GNI mulai dibangun dengan menerapkan regulasi keamanan kerja dan prosedur keamanan kerja yang ketat. Smelter nikel PT GNI yang berlokasi di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 27 Desember 2021. Saat diresmikan, PT GNI telah menyerap lebih dari 4.600 karyawan.
Sejak tahap pembangunan konstruksi hingga saat ini, PT GNI setidaknya telah menyerap lebih dari 10.000 tenaga kerja. Penyerapan tenaga kerja ini akan terus bertambah demi tercapainya adaptasi model bisnis, teknologi, dan transfer pengetahuan di Indonesia.
Menurut rencana, jika seluruh proyek di dalam kawasan industri tempat PT GNI berada telah berjalan maka tenaga kerja lokal yang terserap akan mencapai 60 ribu orang. Jumlah ini mencapai lebih dari 90 persen dari kebutuhan tenaga kerja Indonesia yang akan menempati posisi pekerjaan seluruh lapisan hingga tenaga manajerial di smelter.
Mengingat tenaga kerja yang terserap dalam industri smelter cukup besar, maka PT GNI sangat berfokus pada implementasi regulasi keamanan dan keselamatan kerja yang diikuti penerapan prosedur keamanan dan keselamatan kerja yang tinggi.
Kepedulian PT GNI pada pendidikan
Tema yang diangkat dalam Simposium Internasional XV PPI Dunia kali ini menekankan kualitas kebijakan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat. Bagi PT GNI, tema ini sejalan dengan kepedulian VDNI dan PT GNI terhadap pendidikan yang menjadi penentu masa depan bangsa.
Hal itu diwujudkan dengan kerja sama PT GNI dengan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung (FTTM ITB) menggelar pelatihan dan penelitian di Bidang Pirometalurgi secara daring pada Maret 2023 lalu. Dalam kesempatan tersebut, dilaksanakan penyerahan simbolis donasi alat laboratorium berupa Benchtop Scanning Electron Microscope (SEM) dari PT GNI kepada FTTM ITB.
SEM merupakan alat yang digunakan untuk mengkaji struktur morfologi permukaan dan cross section suatu bahan serta memberikan informasi terkait komposisi kimia dalam suatu bahan, baik bahan konduktif maupun bahan non konduktif. Kemampuan inilah yang membuat SEM banyak digunakan untuk keperluan penelitian dan industri.
Acara ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial PT GNI yang kali ini menyasar pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan memberikan kontribusi bagi institusi pendidikan.
Di samping itu, PT GNI juga berkontribusi pada sejumlah sekolah di Morowali Utara. Di antaranya dengan menyalurkan bantuan berupa laptop, printer, buku pelajaran Bahasa Inggris, kamus Inggris-Indonesia, dan Wifi Orbit Max. Bantuan ini diserahkan kepada sekolah-sekolah, antara lain SDN Tanauge, SMPN 3 Desa Bunta, SMP dan SMA di Desa Bungintimbe, dan SMP Alkhairaat. Tak ketinggalan, karyawan PT GNI juga menjadi guru Bahasa Inggris di sekolah pada beberapa desa di lingkar tambang.
Di Sulawesi Tenggara, PT GNI dan PT VDNI juga berkolaborasi dengan Politeknik Tridaya Virtu Morosi guna menyalurkan lulusannya ke perusahaan-perusahaan smelter. Politeknik ini disiapkan sebagai link and match atau titik temu antara industri dengan dunia pendidikan. Politeknik Tridaya Virtu Morosi secara langsung menerapkan pembelajaran secara learning by doing, sehingga lulusannya menjadi insan yang berkualitas dan terampil.
Merekrut tenaga kerja lokal
PT GNI merekrut tenaga lokal di desa-desa sekitar pabrik dengan berkolaborasi bersama kepala desa atau satuan pemerintah setempat. Hal ini meningkatkan efektivitas proses rekrutmen dari segi waktu dan proses seleksi. Langkah ini menjadi salah satu tanggung jawab sosial PT GNI yang berkelanjutan.
Sebagai contoh, tahun ini PT GNI menyelenggarakan rekrutmen tenaga kerja lokal di Desa Bungintimbe pada 2-4 Maret dan 7-11 Maret. Rekrutmen ini rencananya juga akan digelar di desa-desa lain.
PT GNI juga mendukung pemberdayaan perempuan di industri smelter. Salah satu bentuk aktualisasinya, pada 8 Maret lalu, PT Gunbuster Nickel menggelar rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Perempuan Internasional. Kegiatan ini diikuti seluruh karyawan PT GNI di lokasi proyek Morowali Utara.
Bagi PT GNI, kehadiran perempuan di industri smelter merupakan salah satu transformasi nyata yang terus diupayakan perusahaan dalam rangka pemberdayaan perempuan. Sehingga seluruh karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk membangun karier di PT GNI.
Sebagai informasi, saat ini PT GNI mempekerjakan lebih dari 700 karyawan perempuan yang tersebar di berbagai divisi atau departemen.