apakataData Portal Review Terpercaya
Sebuah video viral yang menunjukkan seorang berseragam TNI menendang pemotor ibu dan anak hingga tersungkur sedang menjadi perbincangan di berbagai media sosial. Diketahui, ternyata peristiwa tersebut terjadi di daerah Jatiwarna, Bekasi.
Seperti unggahan yang selalu muncul di berbagai platform media sosial, terlihat sangat jelas oknum TNI tersebut melayangkan tendangannya kepada ibu-ibu yang sedang mengendarai motor bersama anaknya sampai terjatuh.
Berikut ini beberapa fakta di balik berita oknum TNI tendang pemotor di wilayah Bekasi tersebut.
Kronologi Peristiwa Penendangan
Kejadian penendangan oleh oknum TNI tersebut berawal dari mobil yang berada di depan ibu pemotor melakukan pengereman secara mendadak. Selanjutnya, ibu yang sedang berboncengan dengan anaknya merasa kaget dan langsung ikut mengerem motornya secara mendadak.
Sayangnya, oknum TNI yang sedang berada di belakang ibu-ibu tersebut tidak sempat mengerem dan menabrak motor ibu-ibu tadi. Karena kesal, tiba-tiba oknum TNI tersebut langsung memberikan tendangan pada bagian belakang motor yang ibu-ibu tadi.
Oknum TNI Merupakan Salah Satu Anggota Kopasgat TNI
Indan Gilang selaku Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara atau Kadispenau mengatakan bahwa oknum TNI yang viral tersebut adalah anggota Denhanud 471 Kopasgat TNI. Pria yang mengenakan seragam loreng dalam video viral tersebut mempunyai inisial ANG dan berpangkat Prajurit Kepala (Praka).
Oknum TNI Meminta Maaf
Setelah viral, oknum TNI yang menendang pemotor di Bekasi akhirnya menyampaikan permintaan maaf. Dia mendatangi kediaman ibu pemotor tersebut dan meminta maaf secara langsung dengan pihak keluarga ibu.
Oknum TNI yang berinisial ANG tersebut juga meminta doa agar kejadian tersebut bisa menjadi bahan pembelajaran sehingga dirinya mampu menjadi pribadi yang lebih baik dan bijak untuk ke depannya.
Pihak Keluarga Korban Telah Memberikan Maaf
Saat ini, oknum TNI yang melakukan penendangan kepada pemotor telah menyampaikan permintaan maafnya secara langsung. Dengan didampingi oleh anggota TNI yang lain, Praka ANG mendatangi kediaman korban untuk mengakui kesalahannya.
Dari pihak korban, yakni Sri Dwi Kemuning dan ayahnya memutuskan untuk memberikan maaf dan mengaku sudah ikhlas dengan peristiwa yang telah menimpa kerluarganya tersebut.
Sanksi Tegas untuk Oknum TNI
Kadispenau juga menyatakan bahwa Komandan Denhanud 471 Pasgat telah mengunjungi rumah Sri Dewi Kemuning, di Pondok Ranggon, Bekasi. Kedatangan tersebut bertujuan untuk menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
Tidak hanya itu, sesuai instruksi pimpinan TNI AU, tindak lanjut dari kasus ini adalah penjatuhan sanksi tegas kepada Praka ANG oleh atasannya.
Demikianlah beberapa fakta dari video oknum TNI tendang ibu-ibu pemotor. Agar tidak ketinggalan berita viral lainnya, kamu bisa langsung mengakses satuviral.com, ya. Disana ada banyak berita viral dan terbaru yang layak diperbincangkan. Semoga bermanfaat!
