Berita viral kini hadir dari pertelevisian Indonesia. tvOne menjadi stasiun televisi swasta pertama tanah air yang memanfaatkan teknologi artificial intelligence atau kecerdasan buatan sebagai presenter berita.
Baru-baru ini, tvOne memperkenalkan dua presenter AI miliknya. Keduanya memiliki nama Syasa dan Nadira. Kedua presenter AI tersebut dihadirkan ketika Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2023.
Sosok Sasya digambarkan sebagai wanita berkulit kuning langsat dengan rambut panjang yang terurai. Sementara itu, Nadira merupakan wanita berhijab dan memiliki kulit coklat.
Presenter AI ini muncul membawakan berita mengenai peresmian Ganjar Pranowo sebagai kandidat calon Presiden RI yang maju 2024 nanti dan berita terkait jalan Tol Trans Jawa ketika hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Kehadiran sosok Sasya dan Nadira cukup mengundang banyak pertanyaan di benak masyarakat luas. Berikut ini sederet informasi penting terkait kemunculan AI sebagai presenter tvOne.
Sebagai Simbol Menuju Perubahan dan Adaptasi
Taufan Eko Nugroho selaku CEO tvOne mengatakan bahwa terobosan ini memiliki tujuan untuk mengenalkan teknologi AI kepada masyarakat luas. Dua pembawa acara berbasis AI ini menjadi simbol menuju perubahan yang selalu menuntut adanya adaptasi.
tvOne menjadi stasiun televisi swasta pertama di Indonesai yang memanfaatkan presenter berbasis AI untuk membacakan beritanya. Dirinya mengungkapkan bahwa pembawa acara tersebut bisa bergerak dan mampu menirukan gerakan maupun mimik wajah manusia.
Bahkan, presentasi berbasis AI juga mempunyai kemampuan untuk membaca teks berita dengan ekspresi dan intonasi secara tepat.
AI Takkan Menggeser Presenter Manusia
Pasti banyak masyarakat yang mempertanyakan, apakah AI bisa membuat presenter manusia tergeser pekerjaannya.
Taufan pun menjelaskan bahwa sistem AI bisa membaca dan memproses informasi secara akurat dan cepat sehingga akan mempersingkat proses produksi berita dan membantu mengurangi produksi. Selain itu, teknologi ini juga memperluas jangkauan siaran ke daerah yang cukup terpencil.
Walaupun banyak kelebihannya, tvOne menegaskan akan tetap mempertahankan pembawa acara manusia sebagai presenter utama dalam program berita. Oleh sebab itu, hal ini tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan.
Menurut Taufan, pembawa acara virtual hanya untuk tayangan berita yang bersifat padat dan dibutuhkan cepat, seperti breaking news. Hingga kini, sudah ada beberapa stasiun televisi luar negeri yang telah memanfaatkan AI ini, seperti CNN dan BBC di Amerika Serikat, CGTN dan Xinhua di China, dan Al Jazeera di Qatar.
Ternyata Indonesia cukup adaptif dengan tuntutan perkembangan dunia. Hal tersebut pastinya juga mendorongmu untuk mengetahui lebih banyak informasi dengan mengakses berita viral yang up to date. Dapatkan berita terbaru hanya di satuviral.com. Semoga bermanfaat.