Kesalahan dalam Melakukan SADARI yang Perlu Dihindari

Kesalahan dalam Melakukan SADARI yang Perlu Dihindari

SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) adalah langkah penting untuk mendeteksi dini adanya perubahan atau kelainan pada payudara. Melansir dari https://www.whatsmyasbestosclaimworth.com, meski sederhana dan dapat dilakukan sendiri di rumah, masih banyak orang yang melakukan kesalahan saat menjalani pemeriksaan ini.

Kesalahan-kesalahan ini dapat mengurangi efektivitas SADARI dalam mendeteksi tanda-tanda awal kanker payudara atau masalah kesehatan lainnya. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari saat melakukan SADARI.

Kesalahan dalam SADARI

1. Tidak Melakukan SADARI Secara Rutin

Salah satu kesalahan terbesar adalah tidak menjadikan SADARI sebagai kebiasaan rutin. SADARI sebaiknya dilakukan setiap bulan, terutama pada hari ke-7 hingga ke-10 setelah hari pertama menstruasi. Pada waktu ini, kondisi payudara biasanya lebih rileks dan tidak bengkak, sehingga lebih mudah untuk mendeteksi perubahan. Tidak melakukannya secara rutin bisa membuat Anda melewatkan tanda-tanda awal yang seharusnya diidentifikasi.

2. Tidak Memilih Waktu yang Tepat

Melakukan SADARI pada waktu yang tidak tepat, seperti saat payudara sedang bengkak atau menjelang menstruasi, dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kesalahan interpretasi. Payudara cenderung lebih sensitif dan bengkak menjelang menstruasi, sehingga perubahan normal dapat disalahartikan sebagai kelainan.

3. Tidak Memeriksa dengan Teknik yang Benar

Teknik yang salah saat melakukan SADARI juga menjadi masalah umum. Pemeriksaan harus dilakukan dengan tiga langkah utama:

  • Melihat di depan cermin: Amati bentuk, ukuran, atau warna kulit payudara dan pastikan tidak ada perubahan yang mencurigakan.
  • Meraba dengan lembut: Gunakan ujung jari dengan gerakan melingkar untuk merasakan adanya benjolan atau perubahan tekstur.
  • Memeriksa saat berbaring: Saat berbaring, jaringan payudara tersebar merata, sehingga lebih mudah mendeteksi kelainan. Mengabaikan salah satu langkah ini dapat menyebabkan pemeriksaan menjadi kurang optimal.

4. Tidak Memahami Tanda-Tanda Abnormal

Sebagian orang mungkin tidak tahu apa yang harus dicari saat melakukan SADARI. Beberapa tanda abnormal yang perlu diperhatikan meliputi:

  • Benjolan yang tidak biasa.
  • Perubahan ukuran atau bentuk payudara.
  • Keluar cairan dari puting (terutama jika disertai darah).
  • Kulit payudara menjadi kemerahan atau seperti kulit jeruk. Jika tidak memahami tanda-tanda ini, Anda mungkin melewatkan gejala yang penting.

5. Tidak Berkonsultasi dengan Dokter Jika Menemukan Kelainan

Kesalahan lain adalah mengabaikan hasil pemeriksaan yang mencurigakan. Jika menemukan benjolan atau perubahan lain, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis lebih lanjut. Mengabaikan kelainan bisa berakibat fatal, karena beberapa kondisi membutuhkan penanganan segera.

Tips untuk SADARI yang Efektif

  • Jadwalkan SADARI secara rutin setiap bulan.
  • Pilih waktu yang tepat, idealnya setelah menstruasi.
  • Pelajari teknik yang benar melalui panduan medis atau konsultasi dengan dokter.
  • Jangan ragu untuk bertanya kepada tenaga medis jika Anda menemukan sesuatu yang tidak biasa.

Melakukan SADARI dengan benar dapat membantu mendeteksi kelainan lebih dini, sehingga peluang pengobatan lebih efektif. Hindari kesalahan-kesalahan di atas agar SADARI menjadi langkah preventif yang optimal untuk menjaga kesehatan payudara Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *