Saat seseorang memutuskan untuk membeli rumah bekas, perhatian biasanya lebih banyak tertuju pada harga jual dan lokasi. Padahal, ada satu hal yang sering dilupakan padahal sangat penting, yaitu biaya renovasi rumah. Tidak sedikit orang yang baru menyadari besarnya pengeluaran tambahan setelah rumah ditempati. Hal ini bisa membuat keuangan terganggu jika tidak direncanakan sejak awal.
Biaya renovasi rumah seringkali tak terlihat pada pandangan pertama. Misalnya, dinding yang tampak bagus bisa saja menyimpan masalah seperti retakan atau lembab. Atap mungkin tidak bocor saat musim kemarau, tetapi akan jadi masalah besar ketika musim hujan tiba. Tanpa dana yang disiapkan sejak awal, keadaan darurat seperti ini bisa bikin biaya jadi membengkak dan mengacaukan rencana keuangan.
Kenali Kebutuhan Perbaikan Sejak Awal
Kalau kamu ingin beli rumah bekas, pastikan dulu kondisi bangunannya dicek secara keseluruhan, dari atap sampai lantai, agar tidak ada kerusakan tersembunyi. Cek apakah ada bagian rumah yang sudah rapuh, saluran air yang tersumbat, atau instalasi listrik yang tidak aman. Semakin cepat ditemukan, semakin mudah menyiapkan anggarannya. Kadang renovasi tidak hanya soal estetika, tetapi juga menyangkut keamanan dan kenyamanan dalam jangka panjang.
Rumah yang sudah pernah ditempati sering kali perlu direnovasi atau diubah agar sesuai dengan gaya hidup dan selera pemilik barunya. Bisa jadi dapurnya terlalu sempit, kamar mandinya tidak sesuai kebutuhan, atau tata ruangnya terasa kurang efisien. Semua itu membutuhkan sentuhan renovasi agar rumah terasa nyaman untuk ditinggali. Karena itulah, perhitungan terhadap biaya renovasi rumah sebaiknya sudah masuk dalam rencana sejak awal pembelian.
Jangan sampai seluruh tabungan habis untuk pembayaran rumah saja, tanpa menyisakan dana tambahan untuk memperbaiki bagian yang rusak. Bila dana terbatas, prioritas perbaikan bisa disesuaikan mulai dari yang paling penting dan mendesak. Dengan begitu, proses renovasi bisa dilakukan bertahap tanpa mengganggu kondisi keuangan secara keseluruhan.
Manfaatkan Simulasi untuk Rencana Renovasi
Perkiraan anggaran bisa dibuat lebih rinci dengan menggunakan simulasi perhitungan sederhana. Kamu bisa membagi biaya renovasi rumah berdasarkan pekerjaan tertentu, misalnya pengecatan, perbaikan atap, atau penggantian instalasi listrik. Dari situ akan terlihat estimasi dana yang harus disiapkan. Jika dirasa terlalu besar, pemilik rumah bisa mulai mengurangi atau menunda beberapa pekerjaan yang tidak terlalu mendesak.
Langkah ini sangat membantu dalam menyusun strategi pembelian dan renovasi secara bersamaan. Beberapa orang bahkan sengaja mencari rumah bekas dengan harga miring agar masih tersisa ruang dalam anggaran untuk renovasi. Namun strategi ini hanya berhasil jika perhitungan dilakukan secara matang dan realistis sejak awal.
BCA juga menyediakan berbagai macam solusi pembiayaan yang bisa dimanfaatkan untuk membantu proses kamu melakukan renovasi, tentunya dengan perhitungan yang transparan dan mudah dipahami. Dengan dukungan layanan perbankan yang tepat, proses renovasi rumah bisa terasa lebih ringan dan terencana.
Rencanakan Sejak Awal Agar Tidak Kewalahan
Banyak orang terjebak dalam anggapan bahwa renovasi bisa dilakukan belakangan. Namun kenyataannya, tanpa rencana yang jelas, biaya renovasi rumah bisa mengganggu kondisi keuangan. Hal ini makin penting kalau kondisi kerusakannya sudah serius dan tidak bisa ditunda. Jangan sampai mengira biaya beli rumah bekas hanya soal harga jualnya saja, karena ada biaya lain yang bisa muncul dan perlu disiapkan juga.
Dengan memahami kondisi rumah secara menyeluruh dan menghitung semua pengeluaran yang mungkin muncul, proses memiliki rumah akan jadi lebih tenang dan terarah. Pengeluaran untuk merenovasi rumah sebaiknya tidak ditunda, apalagi kalau sudah mendesak. Dengan merencanakan sejak awal, kamu tidak akan panik atau stres saat kebutuhan mendadak muncul di masa depan.
Membeli rumah adalah keputusan besar. Maka dari itu, semua aspek harus dipikirkan secara menyeluruh, termasuk dana renovasi. Jangan sampai rumah yang seharusnya jadi tempat nyaman malah menambah masalah karena perencanaan keuangan yang tidak matang. Jadi, pastikan biaya renovasi rumah sudah masuk dalam daftar penting saat mempertimbangkan pembelian rumah bekas.