
Lazisnur bersama PT Askrindo Syariah kembali menegaskan komitmennya dalam memberdayakan pendidikan anak-anak yatim dan dhuafa melalui penyaluran Program Beasiswa Si Hebat.
Kegiatan penyaluran tahun 2025 ini digelar di SDIT Harapan Ummat, Cibinong, Kabupaten Bogor, dan menjadi penanda tahun kelima kolaborasi berkelanjutan antara Lazisnur dan Askrindo Syariah dalam mendistribusikan dana zakat perusahaan untuk mendukung dunia pendidikan.
Latar Belakang Program Beasiswa Si Hebat
Program Beasiswa Si Hebat merupakan bentuk nyata kepedulian sosial PT Askrindo Syariah melalui kerja sama dengan lembaga zakat terpercaya Lazisnur. Tujuannya adalah memperluas akses pendidikan bagi anak-anak yatim dan dhuafa di berbagai daerah.
Diluncurkan sejak tahun 2021, program ini menjadi salah satu model penyaluran zakat produktif yang fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di kalangan mustahik.
Bantuan yang diberikan tidak hanya mencakup biaya pendidikan, tetapi juga bimbingan moral, spiritual, serta motivasi agar penerima manfaat dapat tumbuh menjadi generasi unggul yang berakhlak mulia, berprestasi, dan mandiri.
Direktur Utama Lazisnur, Bapak Hadi Saptiono, S.Pi, menyampaikan bahwa Beasiswa Si Hebat adalah wujud konkret sinergi zakat korporasi yang tepat sasaran dan berdampak jangka panjang.
“Zakat perusahaan seperti yang dilakukan Askrindo Syariah adalah implementasi maqashid syariah dalam konteks modern. Melalui beasiswa ini, zakat tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan sesaat, tetapi juga membangun masa depan penerima manfaat melalui pendidikan,” ujar Hadi Saptiono.
Beliau menambahkan, Lazisnur akan terus menjaga akuntabilitas dan profesionalitas dalam setiap penyaluran agar dana zakat benar-benar tersampaikan kepada asnaf yang berhak, sesuai ketentuan Al-Qur’an dan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Penyaluran Tahun Kelima: Meningkatkan Akses Pendidikan di Tiga Kecamatan
Pada tahun kelima pelaksanaannya, Lazisnur dan Askrindo Syariah menyalurkan beasiswa kepada 35 penerima manfaat (PM) yang terdiri dari:
- 15 siswa tingkat SD,
- 15 siswa tingkat SMP, dan
- 10 siswa tingkat SMA.
Para penerima berasal dari tiga kecamatan di Kabupaten Bogor — Bojonggede, Tajurhalang, dan Cibinong — wilayah dengan populasi anak yatim dan dhuafa cukup tinggi serta memiliki semangat belajar luar biasa.
Dalam acara penyaluran, para siswa hadir bersama orang tua dan guru pendamping. Beasiswa diberikan secara simbolis oleh perwakilan Lazisnur dan pihak sekolah.
Kepala Sekolah SDIT Harapan Ummat, Bapak Ajat Sudrajat, M.Pd, menyampaikan apresiasinya:
“Kami bangga menjadi tuan rumah kegiatan mulia ini. Beasiswa Si Hebat menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara lembaga zakat dan korporasi mampu melahirkan generasi berdaya dan berakhlak Qurani. Semoga program ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak siswa,” tutur Ajat Sudrajat.
Zakat Perusahaan sebagai Pilar Keadilan Sosial
Dana beasiswa ini bersumber dari zakat perusahaan Askrindo Syariah, yang disalurkan kepada delapan golongan (asnaf) penerima zakat sebagaimana disebutkan dalam Surah At-Taubah ayat 60, termasuk fi sabilillah dan fakir miskin. Dalam konteks program ini, zakat diarahkan kepada anak-anak dhuafa yang bersemangat belajar, sehingga tepat sasaran sesuai ketentuan syariah.
Ketua UPZ Askrindo Syariah, Bapak H. Farid Daturrahmah, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran penyaluran tahun ini.
“Alhamdulillah, tahun ini merupakan tahun kelima kami berkolaborasi dengan Lazisnur dalam program Beasiswa Si Hebat. Semoga zakat perusahaan ini terus memberi manfaat nyata bagi penerimanya. Mohon doa agar seluruh karyawan Askrindo Syariah senantiasa diberi keberkahan,” ujarnya.
Beliau juga menegaskan bahwa pengelolaan zakat perusahaan adalah bagian dari tanggung jawab sosial dan spiritual Askrindo Syariah dalam membangun umat melalui sektor pendidikan.
Peran Strategis Lazisnur sebagai Lembaga Amil Zakat
Sebagai mitra pelaksana, Lazisnur berperan penting dalam memastikan dana zakat dari Askrindo Syariah tersalurkan dengan tepat dan sesuai syariah. Proses seleksi penerima manfaat dilakukan dengan ketat berdasarkan kondisi ekonomi, prestasi akademik, serta motivasi belajar calon penerima.
Selain memberikan beasiswa, Lazisnur juga melakukan pendampingan berkelanjutan berupa pembinaan spiritual, pelatihan karakter Islami, dan motivasi belajar. Dengan pendekatan ini, Lazisnur berharap penerima manfaat tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter mulia dan peduli sosial.
“Kami ingin memastikan bahwa beasiswa ini bukan sekadar bantuan finansial, melainkan jembatan perubahan. Pendidikan adalah kunci untuk memutus rantai kemiskinan,” tegas Hadi Saptiono.
Dampak Nyata Beasiswa Si Hebat
Selama lima tahun berjalan, Beasiswa Si Hebat telah memberikan dampak positif yang signifikan. Puluhan anak yatim dan dhuafa kini dapat melanjutkan pendidikan tanpa hambatan biaya, dan beberapa bahkan meraih prestasi akademik serta keislaman yang membanggakan.
Bagi para orang tua, program ini menjadi sumber harapan baru. Salah satu penerima, Ibu Mariah, warga Bojonggede yang merupakan tuna netra dan ibu tunggal, mengungkapkan rasa syukurnya:
“Terima kasih kepada Lazisnur dan Askrindo Syariah. Anak saya bisa sekolah dengan tenang. Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang sedang berjuang memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tuturnya haru.
Program ini juga menjadi sarana edukasi masyarakat tentang pentingnya zakat perusahaan dalam membangun keadilan sosial dan memperluas kesempatan belajar bagi anak-anak kurang mampu.
Kolaborasi Lembaga dan Korporasi: Model Pemberdayaan Berkelanjutan
Sinergi antara Lazisnur dan Askrindo Syariah membuktikan bahwa zakat korporasi dapat menjadi instrumen efektif dalam pembangunan sosial berkelanjutan. Kolaborasi ini menggabungkan kekuatan finansial perusahaan dengan keahlian lembaga zakat dalam verifikasi dan penyaluran sesuai syariah.
Program Beasiswa Si Hebat pun menjadi model kemitraan inspiratif bagi perusahaan lain dalam menjalankan tanggung jawab sosial berbasis zakat — tidak sekadar menyalurkan bantuan, tetapi membangun sistem keberlanjutan dengan dampak jangka panjang.
Direktur Marketing Lazisnur, Bapak Yusuf Cakhyono, menegaskan:
“Kemitraan seperti ini merupakan bentuk nyata Corporate Zakat Responsibility. Kami berharap semakin banyak perusahaan yang menunaikan zakatnya melalui program berdampak seperti ini. Dengan pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah yang profesional, insyaAllah ketahanan sosial dan ekonomi umat akan semakin kuat.”
Pendidikan sebagai Jalan Menuju Kemandirian
Dalam pandangan syariah, pendidikan adalah sarana penting untuk memberdayakan mustahik agar kelak mampu bertransformasi menjadi muzakki. Karena itu, pemberian beasiswa bukan sekadar santunan, melainkan investasi sosial untuk menciptakan kemandirian.
Melalui Beasiswa Si Hebat, anak-anak penerima manfaat didorong untuk berprestasi, memiliki cita-cita tinggi, serta tumbuh dengan kepedulian sosial. Ke depan, Laz Bogor berencana mengembangkan program lanjutan bagi alumni penerima, seperti pelatihan soft skill, kewirausahaan, dan kepemimpinan Islami agar dampaknya semakin luas.
Program ini menjadi bukti bahwa dengan kolaborasi dan komitmen bersama, zakat mampu menjadi solusi nyata bagi tantangan sosial, khususnya di bidang pendidikan.
Dengan dukungan berbagai pihak, Lazisnur dan Askrindo Syariah optimistis Beasiswa Si Hebat akan terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak anak Indonesia untuk bermimpi dan berjuang meraih masa depan yang lebih baik.
apakataData Portal Review Terpercaya