5 Jenis Batu Bata yang Umum Digunakan Untuk Rumah

Jenis Batu Bata

Pemilihan bahan bangunan merupakan hal yang mutlak penting dalam setiap proyek konstruksi. Keputusan tentang bahan bangunan yang akan digunakan akan memiliki dampak besar pada kualitas, kekuatan, tahan lama, dan bahkan keselamatan bangunan. Bahan bangunan yang berkualitas tinggi akan memberikan kekuatan struktural yang lebih baik dan memastikan keandalan bangunan dalam jangka waktu yang lama. Namun, sesuai dengan perkembangan jaman orang juga menggunakan bahan bangunan yang terkini. Seperti membangun rumah menggunakan beton hingga bata ringan.

Dalam setiap bahan bangunan memiliki keragaman, yang bisa dipilih dan digunakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, seperti batu bata. Berikut ini adalah jenis-jenis batu bata yang sering digunakan di Indonesia untuk bangunan:

Jenis Batu Bata

Mengutip dari situs Medcom, terdapat 5 jenis batu bata yang paling sering digunakan, yaitu:

Bata Merah

Bata merah merupakan material bangunan yang sangat umum dijumpai di Indonesia dan sudah ada sejak zaman dahulu. Bata merah adalah jenis batu bata yang terbuat dari tanah liat dan dibakar pada suhu yang cukup tinggi dalam proses pembuatannya. Mereka mendapatkan namanya karena warnanya yang cenderung merah setelah proses pembakaran. Bata merah adalah salah satu jenis batu bata yang paling umum digunakan dalam konstruksi, terutama untuk pembuatan dinding.

Bata merah umumnya memiliki kekuatan yang baik dan cocok untuk digunakan dalam konstruksi dinding. Mereka dapat menahan beban struktural dengan baik dan memberikan dukungan yang solid. Bata merah tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk, termasuk bata merah standar, bata merah silinder, dan bata merah bertulang, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi yang spesifik.

Penggunaannya dalam sebuah bangunan dapat membuat hunia terasa lebih sejuk, namun dalam pengerjaannya membutuhkan banyak perekat, dalam hal ini adalah campuran semen dan air. Bata merah juga mudah untuk ditemukan di pasaran.

Bata Batako

Batako adalah jenis batu bata yang lebih besar dan lebih tipis dibandingkan dengan batu bata biasa. Mereka biasanya terbuat dari campuran semen, pasir, dan agregat lainnya, yang dicetak menjadi bentuk bata yang diinginkan. Batako sering digunakan dalam konstruksi dinding untuk mempercepat proses pembangunan, karena mereka lebih besar dan lebih ringan daripada batu bata biasa, sehingga memungkinkan penyelesaian dinding yang lebih cepat.

Batako memiliki ukuran yang lebih besar dan berongga daripada batu bata biasa, yang membuatnya lebih cepat untuk dipasang dan mengurangi jumlah bahan yang diperlukan dalam konstruksi. Meskipun batako lebih besar dari batu bata biasa, mereka cenderung lebih ringan karena mereka lebih tipis. Ini membuatnya lebih mudah untuk diangkat dan dipindahkan, serta mengurangi beban struktural pada bangunan. Batako umumnya memiliki kekuatan yang baik dan cocok untuk digunakan dalam konstruksi dinding. Mereka dapat menahan beban struktural dengan baik dan memberikan dukungan yang solid.

Namun sayang, batako bersifat menyimpan panas sehingga membuat suhu hunian cenderung lebih panas. Batako juga tersedia secara luas di pasar konstruksi dan mudah untuk didapatkan.

 Bata Ringan

Bata ringan adalah adalah jenis bahan bangunan yang terbuat dari beton seluler atau autoclaved aerated concrete (AAC). Bahan ini terdiri dari campuran semen, pasir, air, dan bahan pengembang yang menghasilkan struktur yang berpori dan ringan. Menjadi salah satu pilih bata yang sedang populer saat ini. Salah satu keunggulan utama dari bata ringan adalah beratnya yang ringan dibandingkan dengan bata konvensional atau batako. Karena beratnya yang ringan, instalasi dan penanganan menjadi lebih mudah, sehingga memungkinkan pemasangan yang lebih cepat dan efisien.

Bata ringan memiliki daya tahan yang baik terhadap cuaca dan kondisi lingkungan. Mereka juga tahan terhadap serangan hama atau rayap, serta memiliki umur pakai yang panjang. Namun dalam proses perekatan bata ringan ini dibutuhkan perekat khusus yang cukup mahal.

Bata Berlubang

Bata berlubang adalah jenis bata yang memiliki lubang-lubang di dalamnya. Lubang-lubang ini memberikan bata berlubang beberapa keunggulan dan karakteristik tertentu dalam konstruksi. Salah satu keunggulan utama dari bata berlubang adalah bobotnya yang ringan. Lubang-lubang di dalam bata mengurangi jumlah bahan yang digunakan dalam pembuatannya, sehingga membuatnya lebih ringan dan mudah untuk ditangani dan dipasang.

Meskipun bata berlubang memiliki bobot yang ringan, mereka tetap memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan beban struktural. Desain dengan lubang-lubang tertentu memungkinkan bata untuk mendistribusikan beban secara efisien. Bata jenis ini biasanya digunakan untuk struktur bangunan yang ringan dan berbingkai pada bangunan bertingkat. 

Bata purpose-made

Sesuai dengan namanya, batu bata yang dirancang dan diproduksi untuk tujuan khusus tertentu dalam konstruksi. Berbeda dengan batu bata konvensional yang umumnya memiliki ukuran dan karakteristik standar, bata purpose-made dibuat dengan spesifikasi yang spesifik sesuai dengan kebutuhan proyek konstruksi tertentu.

Salah satu keunggulan dari batu bata ini adalah memudahkan proses pemasangan kusen pintu dan jendela. Sayangnya, batu bata jenis ini sudah untuk dijumpai karena harus melalui pemesanan terlebih dahulu dengan harga yang relatif mahal.

Setiap jenis batu bata memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, serta aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konstruksi tertentu. Penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti kekuatan, daya tahan, tampilan, dan biaya saat memilih jenis batu bata yang akan digunakan dalam proyek konstruksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *