Rempah-rempah adalah kunci dari kelezatan masakan Melayu yang begitu khas dan memikat. Melansir dari laman pandanmelayu.id, makanan Melayu dikenal dengan cita rasa kaya, aroma harum, dan warna menggoda, berkat perpaduan berbagai jenis rempah yang digunakan sejak berabad-abad lalu.
Tak heran, kawasan Nusantara dan Semenanjung Melayu menjadi jalur perdagangan rempah dunia pada masa lampau. Artikel kali ini akan membahas 10 rempah utama yang sering digunakan dalam makanan khas Melayu, sekaligus mengupas peran penting masing-masing rempah dalam menciptakan hidangan istimewa. Mari simak bersama!
1. Serai (Sereh)
Serai menjadi salah satu rempah wajib dalam masakan Melayu. Aromanya yang segar dan tajam memberikan sensasi wangi alami yang memperkaya rasa gulai, rendang, dan sup. Biasanya, serai digeprek atau diiris halus sebelum dimasak, agar sari-sarinya keluar sempurna.
2. Kunyit
Kunyit tak hanya memberikan warna kuning keemasan yang menggoda, tetapi juga memperkaya rasa makanan dengan sentuhan sedikit pahit dan hangat.
Kunyit banyak digunakan dalam masakan seperti ayam percik, nasi kuning, hingga kari. Selain sebagai bumbu, kunyit juga dikenal memiliki manfaat kesehatan, seperti antiinflamasi dan antiseptik alami.
3. Lengkuas
Lengkuas sering digunakan bersama serai dan kunyit. Teksturnya keras, sehingga biasanya hanya digeprek dan dimasak untuk mengeluarkan aromanya. Lengkuas sangat penting dalam hidangan seperti rendang, asam pedas, dan masakan berkuah lainnya.
4. Daun Kari
Daun kari menghadirkan aroma khas yang kuat dan langsung tercium saat dimasak. Daun ini sering dimasukkan ke dalam masakan kari, nasi briyani, hingga sup ikan.
Di dapur Melayu, daun kari sering ditumis bersama bawang putih dan bawang merah sebagai bumbu dasar.
5. Ketumbar
Biji ketumbar yang digiling halus menjadi bubuk adalah bahan penting dalam banyak masakan Melayu. Ketumbar memberikan rasa hangat, sedikit citrusy, dan aroma manis.
Bumbu ini sering hadir dalam adonan rendang, kari ayam, atau sebagai pelengkap bumbu marinasi daging.
6. Jintan Manis dan Jintan Putih
Dua jenis jintan ini sering digunakan bersamaan untuk menciptakan rasa kompleks dalam makanan. Jintan manis memiliki rasa lebih lembut dan manis, sedangkan jintan putih memiliki rasa lebih tajam dan bersahaja. Kombinasi ini banyak ditemukan dalam kari, nasi minyak, dan lauk-pauk berbumbu berat.
7. Cengkih (Cengkeh)
Cengkih menghadirkan aroma pedas manis yang kuat. Dalam masakan Melayu, cengkih sering digunakan dalam rendang, kari, dan sup-sup berat.
Cengkih juga sering dipadukan dengan kayu manis dan kapulaga untuk menciptakan bumbu berempah yang harmonis.
8. Kayu Manis
Kayu manis memberikan rasa manis alami dan aroma hangat yang mendalam. Selain digunakan dalam kari atau rendang, kayu manis juga sering menjadi bagian dari masakan nasi seperti nasi briyani dan nasi minyak, memberikan lapisan rasa yang kaya dan berkelas.
9. Kapulaga
Kapulaga, baik jenis hijau maupun putih, menambahkan rasa segar dan harum dalam makanan. Bumbu ini biasa digunakan dalam kari, nasi berempah, dan hidangan berkuah lainnya. Kapulaga membantu menyeimbangkan rasa berat dari santan dan daging.
10. Buah Pala
Pala adalah rempah yang memberikan rasa manis pedas dan sedikit pahit pada masakan. Biasanya digunakan dalam sup, gulai, atau semur. Pala juga sering menjadi bahan campuran dalam bumbu rendang untuk memperkaya rasa.
Kombinasi berbagai rempah seperti serai, kunyit, lengkuas, daun kari, hingga pala membentuk identitas kuat dalam makanan khas Melayu. Setiap rempah memiliki fungsi masing-masing, mulai dari memperkuat aroma, memberikan rasa khas, hingga mempercantik tampilan hidangan.
Tak heran jika masakan Melayu tetap digemari hingga kini, baik di dalam negeri maupun mancanegara.
Dengan memahami jenis-jenis rempah ini, kamu bisa lebih menghargai warisan kuliner Melayu yang begitu kaya dan bercita rasa tinggi. Yuk, mulai eksplorasi dapurmu dengan rempah-rempah istimewa ini!